Kamis, 06 Desember 2012

apa?????? bugil demi hewan?/////




Tokyo - Tak tanggung-tanggung pembelaan aktris Jepang Aya Sugimoto. Ia memang biasa membuka penutup tubuh untuk film dan foto seksi. Namun kali ini ia melakukan untuk alasan berbeda: demi hak hewan.

Sugimoto berpose di hadapan lusinan fotografer dan kameramen tanpa selembar benang di tubuhnya. Ia membawa sebuah tanda kecil bertuliskan Fur? I’d rather go naked (Bulu hewan? Lebih baik saya bugil).

Aksi ini merupakan kampanye pertama dari organisasi pecinta hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), yang dilakukan oleh orang Jepang.

“Saya berhenti menggunakan bulu hewan dua tahun lalu setelah mengetahui bagaimana cara memproduksinya,” ujar aktris yang juga berprofesi sebagai penari dan penulis erotis.

“Saya ingin berperan dalam gerakan antibulu hewan dan menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kekejaman ini bagi hewan,” imbuh Sugimoto.

“Saya tidak peduli, bahkan jika foto-foto saya nantinya disebarluaskan oleh media,” katanya.

PETA memilih pesohor berusia 40 itu sebagai model Jepang pertama yang ikut terlibat dalam kampanye antibulu hewan internasional. Alasannya, karena Sugimoto sseorang pecinta hewan dan peduli dengan hak-hak hewan. Ia membuktikannya dengan menciptakan mereka fesyen yang menjual bulu hewan imitasi.

“Pemilihannya sempurna,” Jason Baker, direktur PETA cabang Asia Pasifik. “Ia peduli dengan isu yang kami usung selama ini.”

Sugimoto adalah seorang pecinta kucing. Ia ingin konsumen Jepang menyadari bahwa menjadi stylish dan menyayangi hewan bukanlah suatu tindakan yang kontradiktif. Terutama jika fesyen Jepang yang dikenal dengan sebutan kawaii sedang populer di dunia.

“Saya ingin mereka menyadari bahwa tanpa menggunakan bulu yang asli pun tetap bisa tampil gaya,” pungkasnya.

Numpang Iklan Jathilan Pakdhe

PAGUYUBAN KESENIAN JATHILAN KREASI BARU


Sekertariat: Gampeng Rt 01 Triwidadi Pajangan Bantul

Kesenian jathilan atau kuda lumping merupakan gabungan dari seni musik dan seni tari yang digabungkan sehingga menjadi sebuah kesenian yang babus serta amat populer di kalangan masyarakat Jawa. Jathilan dimainkan dengan menggunakan kuda kepang (jaran kepang) yang di mainkan oleh enam atau delapan orang yang menyatukan tarian itu sendiri dengan kekuatan magis.
Asal usul kata jathilan itu sendiri adalah berasal dari bahasa jawa yaitu “jan” yang berarti “amat” dan “til-tilan” yang berarti “banyak gerak”.
Untuk mengiringi kesenian ini membutuhkan gamelan yang terdiri dari drum, kendang jawa dan jaipongan, kenong/bonang, saron, dan gong. Setiap pertunjukan jathilan selalu diwarnai dengan kekuatan magis yang biasanya terjadi pada para pemainnya dalam bentuk kesurupan. Jadi dalam setiap pergelaran seni jathilan ada personil yang bertugas sebagai  pawang, yang mempunyai tugas untuk mengendalikan jalannya kesenian ini dan mengendalikan roh halus atau lelembut yang merasuki tubuh pemain-pemain seni jathilan. Tentunya personil yang menjadi pawang tersebut harus mengerti tentang hal-hal yang berhubungan dengan magis ataupun mistis.
Seiring perkembangan zaman, kesenian jathilan juga semakin berkembang. Yang dulunya hanya menggunakan gamelan sederhana, sekarang sudah dibaur dengan musik moderen. Hasilnya adalah kesenian jathilan “Kreasi Baru”. Salah satu dusun yang masih melestarikan kesenian tradisional jathilan ialah di dusun Gampeng Triwidadi Pajangan Bantul Kesenian tersebut adalah Jathilan kreasi baru yang di beri nama “KUDHA JATIKUMORO” yang tentunya ada daya tarik tersendiri bagi para warga sekitar dan bagi penikmat jatilan.
Terdiri 4 atau 3 babak atau sesuai keinginan yang menanggap (yang mementaskan/tuan rumah ). Ada jathilan ceweknya yang masih mudha mudha dan dengan tentu tarian moleknya. Selain itu ada tokoh celeng, bujang ganong, dll sesuai permintaan tuan rumah. Bisa main malam juga jika tuan rumah menhendaki. Iringan gamelan serta tarianya dijamin bagus dan mempesona, serta lagu-lagu nya pun dibawakan oleh penyanyi2 terkemuka jathilan DIY.


  (gambar ini waktu pentas ditanggap)

  Jathilan ini hanya akan anda saksikan di pementasan jatilan kreasi baru "KUDHA JATIKUMORO" Gampeng NEW, dan masih banyak pementasan yang bikin anda ketagihan yang dapat anda nikmati di pementasan jatilan kreasi baru "KUDHA JATIKUMORO GAMPENG NEW".
Dengan sekertariat:Gampeng Triwidadi Pajangan Bantul
Dengan bapak Oon dan Nawan
email : wibowomukti27@gmail.com
No hp : 085228477551/085327541458

Gagak rimang


DANANG SUTOWIJOYO

Pada saat Sultan Hadiwijaya bertahta di Kerajaan Pajang, beliau merasa prihatin atas penderitaan Nyai Kalinyamat yang bertapa di Trunawaja lantaran dendamnya terhadap Arya Penangsang. Oleh Sultan Hadiwijaya, Nyai Kalinyamat lalu dibujuk agar mau pulang ke Pajang. Namun, Nyai Kalinyamat menolaknya. Ia baru bersedia kembali ke Pajang asalkan Arya Penangsang dibunuh. Sultan Hadiwijaya menyanggupi permintaan tersebut, tetapi Nyai Kalinyamat diminta pulang dulu ke Pajang.

Ketika telah berada di Pajang, segeralah Kanjeng Sultan (Sultan Hadiwijaya) memikirkan cara yang akan ditempuh untuk mengalahkan dan membunuh Arya Penangsang. Pekerjaan itu tidak mudah, sebab Arya Penangsang terkenal sangat sakti dan mempunyai keris pusaka yang sangat ampuh bernama Kyai Setan Kober. Tiap hari Kanjeng Sultan selalu memikirkannya, tetapi belum juga menemukan cara yang dianggap baik. Akhirnya, setelah sekian lama tidak juga menemukan caranya, lalu dipanggillah kedua patihnya, Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi, untuk diajak berunding.

Setelah keduanya menghadap, Kanjeng Sultan mulai menceritakan persoalannya. Singkat cerita, di hadapan Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi, Kanjeng Sultan menjanjikan ganjaran berupa tanah di Pati dan tanah yang terletak di hutan Mentaok apabila mereka berhasil membunuh Arya Penangsang atau Arya Jipang.

Setelah itu, Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi kemudian berunding. Dalam perundingan itu, Ki Ageng Pemahanan menyampaikan pendapatnya kepada Ki Penjawi, bahwa tidak ada orang lain yang mampu membunuh Arya Penangsang selain Danang Sutawijaya. Ki Penjawi pun sependapat dengan Ki Ageng Pemanahan. Danang Sutawijaya sebenarnya adalah anak kandung Ki Ageng Pemanahan, tetapi sejak kecil telah dijadikan sebagai anak angkat oleh kanjeng Sultan Hadiwijaya. Ia adalah seorang pemuda yang cakap, serta menguasai olah kanuragan.

Kemudian, Ki Ageng Pemanahan memanggil Danang Sutawijaya untuk memberinya tugas membunuh Arya Penangsang. Danang Sutawijaya pun menyetujuinya. Dalam percakapan tersebut Ki Ageng Pemanahan memberikan nasihat-nasihat agar Danang Sutawijaya dapat memenangkan pertarungan melawan Arya Penangsang. Nasihat-nasihat tersebut adalah: (1) janganlah sekali-kali mendahului lawan mencebur Sungai Bengawan, apalagi menyeberanginya. Apabila ia nekat mendahului mencebur Sungai Bengawan, maka ia pasti kalah. Konon, apabila terjadi peperangan di Sungai Bengawan, pihak yang lebih dahulu turun ke sungai akan kalah; (2) jangan mudah terpancing oleh lawan. Bagaimanapun tingkah laku Arya Penangsang, Danang Sutawijaya harus tetap berada di pinggir Kali Bengawan; dan (3) harus memakai kuda betina.

Setelah itu, Danang Sutawijaya diberi senjata pusaka berupa sebuah tombak yang bernama Kyai Plered. Ki Ageng Pemanahan, Ki Penjawa dan Danang Sutawijaya kemudian berunding untuk mencari cara agar Arya Penangsang dapat ditaklukkan. Dalam perundingan itu dicapailah kesepakatan bahwa Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi akan pergi ke Jipang untuk memancing Arya Penangsang agar bersedia bertarung di Sungai Bengawan. Sementara Danang Sutawijaya disuruh untuk bersiap-siap menghadapi Arya Penangsang di tepi Sungai Bengawan.

Keesokan harinya, Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi berangkat ke Jipang untuk memancing kemarahan Arya Penangsang. Sampai di sana mereka bertemu dengan seorang pekatik (pemelihata kuda) yang sedang mencari rumput. Kebetulan pekatik yang ditemui itu adalah orang yang mengurusi kuda milik Arya Penangsang atau Arya Jipang. Melihat pekatik itu Ki Ageng Pemanahan memanggilnya dan langsung mengikatkan sepucuk surat di telinga si pekatik. Sesudah itu si pekatik disuruh pulang untuk menyerahkan surat tersebut kepada Arya Penangsang. Adapun isi surat itu adalah tantangan kepada Arya Penangsang untuk bertarung di Sungai Bengawan.

Ketika si pekatik tersebut telah sampai di tempat tinggal Arya Penangsang, kebetulan Arya Penangsang sedang mengadakan pasewakan bujana andrawina. Surat dari Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi lalu disodorkan oleh si pekatik kepada Arya Penangsang. Melihat cara mengirimkan surat saja Arya Penangsang sudah marah. Apalagi ketika ia membaca isinya. Dengan tidak mengambil pertimbangan lagi ia segera mengambil keris saktinya yang bernama Kyai Setan Kober dan langsung mengendarai kuda jantan andalannya yang bernama Gagang Rimang menuju ke Sungai Bengawan.

Kuda yang bernama Gagak Rimang ini adalah kuda andalan Arya Penangsang yang biasa dipakai untuk mengalahkan musuh-musuhnya dalam peperangan. Gagak Rimang perawakannya gagah dan tegap, badannya tinggi dan besar tetapi lincah sekali. Warna bulunya yang hitam mengkilat, menjadikannya tampak berwibawa.

Saat Arya Penangsang sampai di pinggir kali Bengawan, ternyata Danang Sutawijaya telah menunggunya di seberang sungai. Sesuai dengan pesan ayahnya, Danang Sutawijaya datang dengan berkendaraan kuda betina serta membawa tombak Kyai Plered.

Melihat Danang Sutawijaya telah berada di seberang sungai, Arya Penangsang lalu mulai berteriak-teriak menantangnya. Untunglah Danang Sutawijaya tetap tenang. Karena sudah beberapa lama berteriak-teriak tetapi tidak mendapat tanggapan, akhirnya ia menjadi marah. Ia tidak dapat lagi mengendalikan emosinya, sehingga dengan tidak berpikir panjang Arya Penangsang terus mencebur ke sungai.

Danang Sutawijaya sangat bersenang hati melihat Arya Penangsang telah mendahului mencebur sungai. Ia lalu turun menyusul ke sungai. Di tengah Sungai Bengawan itu terjadilah perang tanding antara Arya Penangsang di satu pihak melawan Danang Sutawijaya di lain pihak. Arya Penangsang mengendarai Gagak Rimang, seekor kuda jantan, sedang Danang Sutawijaya mengendarai kuda betina. Akibatnya kuda jantan milik Arya Penangsang menjadi birahi. Selanjutnya, Gagak Rimang hanya mengekor si kuda betina, sehingga gerak-geriknya sulit dikendalikan. Dan, Arya Penangsang pun menjadi kewalahan.

Arya Penangsang menjadi agak lengah karena perhatiannya sebagian dicurahkan kepada Gagak Rimang yang sedang berontak itu. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Danang Sutawijaya. Dengan tombak Kyai Plered ditusuklah perut Arya Penangsang. Akibatnya perut Arya Penangsang menjadi robek dan usunya terburai.

Walaupun ususnya telah menjulur keluar dari perut, tetapi Arya Penangsang masih tetap hidup. Bahkan kelihatan lebih gigih menyerang lawannya. Dan, supaya tidak mengganggu gerakannya, maka usus yang menjulur itu lalu disampirkan pada pendok kerisnya. Peperangan pun terus dilanjutkan. Kali ini Arya Penangsang malah kelihatan semakin ganas, sedang Danang Sutawijaya posisinya mulai terdesak.

Melihat keadaan Danang Sutawijaya yang kurang menguntungkan itu, maka Ki Ageng Pemanahan yang dari awal telah bersembunyi di atas bukit, segera menggunakan siasatnya. Ia pura-pura memihak Arya Penangsang. Dengan lantang ia meneriakkan kata-kata, “Bunuh saja Danang Sutawijaya!”

Siasat itu ternyata berhasil. Arya Penangsang menjadi lebih bersemangat lagi menyerang. Dengan membabi buta dan tanpa perhitungan ia terus maju. Namun, karena terbawa emosi maka ia kurang berhati-hati, sehingga kerisnya malah mengenai dan memutuskan ususnya sendiri. Arya Penangsang tewas seketika.

Setelah Arya Penangsang tewas, maka Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi kemudian menghadap Kanjeng Sultan Pajang, melapor bahwa Danang Sutawijaya telah berhasil membunuh Arya Penangsang. Mendengar berita ini, Sultan Pajang sangat gembira. Singkat cerita, setelah kedua patih itu berhasil melaksanakan tugasnya, mereka dihadiahi tanah Pati dan Mentoak, seperti apa yang telah dijanjikan sebelumnya.

Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi lalu berunding. Dalam perundingan itu diperoleh kata sepakat bahwa Ki Penjawi mendapat tanah di Pati, sedang Ki Ageng Pemanahan mendapat tanah Mentoak. Sesudah kesepakatan dicapai, keduanya lalu menuju ke tempat bagiannya masing-masing.

Sewaktu akan berangkat ke Mentoak, Ki Ageng Pemanahan mengajak Danang Sutawijaya untuk ikut serta pindah ke sana. Demikianlah, tanah Mentoak yang semula berwujud hutan belantara yang mengerikan dan membahayakan, akhirnya berubah menjadi pusat kerajaan besar yang bernama Kerajaan Mataram.

Sumber:
Diadaptasi bebas dari Suwondo, Bambang. 1981. Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

10 MOBIL TERMAHAL DIDUNIA

1.  Bugatti Veyron Super Sports 
Selain mobil termahal, mobil keren ini merupakan mobil mobil tercepat. Karena, dapat mencapai 0-60 percepatan dalam 2,5 detik. Juga merupakan mobil tercepat ketika dilakukan uji coba pada 10 Juli 2010 dengan Versi 2010 Super Sport mencapai kecepatan tertinggi dari 267 mph.
(Harga $2,400,000 = Rp.  21.960.000.000 )
2.  Pagani Zonda Clinque Roadster 
Salah satu mobil paling eksotik dan paling mahal di dunia. Kecepatannya juga luar biasa, dapat mencapai 0-60 dalam 3.4 detik dengan kecepatan maksimum 217 mph.
(Harga $1,850,000 = Rp. 16.927.500.000)
3.  Lamborghini Reventon
(gambar tidak tersedia,soalnya pas mau difoto e'malah dipinjem pak RT,,,,WKWKWK)
Mobil ini adalah mobil Lamborghini yang paling mahal. Dibutuhkan 3,3 detik untuk mencapai 60 mph dan memiliki kecepatan tertinggi 211 mph. Kelangkaannya bahan dan komposisi mobil serta dan disain yang luar biasa membuat mobil ini sangat mahal.


 (Harga $1,600,000 = Rp. 14.640.000.000) 
4.  Koenigsegg Agera R
R Agera dapat mencapai 0-60 dalam 2,8 detik, mencapai kecepatan maksimum 260 mph. Ini memiliki bagian untuk mencapai 270 mph, tapi sebagai supercar secara elektronik dibatasi hingga 235 mph.
 ( Harga $1,600,000 = Rp. 14.640.000.000)
5.  McLaren F1 
Pada tahun 1994, McLaren F1 adalah mobil tercepat dan paling mahal. Meskipun dibangun 15 tahun lalu, ia memiliki kecepatan yang luar biasa dari 240 mph dan mencapai 60 mph dalam 3,2 detik. Bahkan saat ini, McLaren F1 masih teratas dalam daftar dan performanya melebihi supercar lainnya.


(Harga $970,000 = Rp. 8.875.500.000)
6.  Ferrari Enzo
Supercar paling populer yang pernah dibangun. Enzo memiliki kecepatan tertinggi 217 mph dan mencapai 60 mph dalam 3,4 detik. Hanya 400 unit yang diproduksi dan saat ini sedang dijual lebih dari $ 1.000.000.

 (Harga $670,000 = Rp. 6.130.500.000)
7.  Pagani Zonda C12 F
Diproduksi oleh sebuah perusahaan  kecil di Italia, Pagani Zonda C12 F adalah mobil paling mahal di dunia. Mobil ini menjanjikan kecepatan tertinggi 215 mph + dan dapat mencapai 0-60 dalam 3,5 detik.

(Harga $667,321 = Rp.  6.105.987.150)
8.  SSC Ultimate Aero 
Mobil tercepat di dunia dengan kecepatan tertinggi 257 mph + dan mencapai 0-60 dalam 2,7 detik. Biaya mobil ini  kurang dari setengah harga Bugatti Veyron, namun memiliki daya yang cukup untuk bersaing dengan mobil yang paling mahal. Diperkirakan bahwa hanya 25 dari model yangdiproduksi

(Harga $654,400 = Rp. 5.987.760.000)
9.  Ascari A10 
Mobil mahal ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 215 mph diuji, zoom 0-60 dalam 2,8 detik. Perusahaan mobil Inggris berencana untuk merakit 50 supercar ini di pabrik mereka di Banbury, Inggris.

(Harga $650,000 = Rp. 5.947.500.000)
10.  Saleen S7 Twin Turbo 
Mobil supercar produksi Amerika masuk peringkat 4 untuk mobil tercepat di dunia. Ia memiliki kecepatan tertinggi 248 mph + dan dapat mencapai 0-60 dalam 3,2 detik.

(Harga $555,000 = Rp. 5.078.250.000)

HONDA CBR 1000 CC 2013

Honda Kenalkan Pilihan Warna Baru CBR 1000RR Versi 2013


Hadir di pameran sepeda motor Intermot di Cologne, Jerman, Honda memperkenalkan warna baru Honda CBR 1000RR versi 2013. Motor sport kebanggaan Honda di kelas superbike ini mendapatkan sentuhan warna baru yang lebih sporty.

Sama seperti CBR 250R di Indonesia, CBR 1000RR kini juga memiliki pilihan warna tricolor baru. Kombinasinya terdiri dari warna dasar putih dan paduan garis merah dan biru yang klasik dengan arsitektur grafis baru.

Model lainnya diberi kombinasi grafis layaknya tim Repsol Honda. Warna di pacuan RC213V tunggangan Stoner dan Pedrosa dibawa ke jalanan. Hasilnya silahkan lihat sendiri, benar-benar mirip dengan motor balapnya.

Sedang untuk mesinnya tetap mengusung 4 silinder segaris dengan kapasitas ruang bakar 999,8 cc. Mesin DOHC-nya ini sudah mengusung liquid-cooled dan memiliki power hingga 178 hp pada 12.000 rpm dan torsi puncak 112 Nm di 8.500 rpm. (motorplus-online.com) 

ANGGARAN MILITER INDONESIA

Militer Indonesia berencana untuk membelanjakan 16,7 milyar dolar AS sampai tahun 2015

Para kadet Akademi Militer Indonesia berbaris dalam suatu upacara kenegaraan. Diharapkan bahwa mereka akan menikmati manfaat dari peningkatan anggaran belanja militer negara ini. [Reuters]
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang didukung oleh kepemimpinan militer dan memperoleh dana anggaran sebesar 16,7 milyar dolar AS, akan terus maju dengan rencana tiga tahunnya untuk memperkuat dan melakukan modernisasi persenjataan militer Indonesia.
Indonesia berada dalam perjalanan untuk mempengaruhi percaturan dunia, demikian menurut seorang analis - suatu ambisi yang dapat ditelusuri sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 dari penjajahan Belanda. Dengan laju pertumbuhan saat ini, Indonesia dapat menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terkuat sebelum tahun 2040, demikian ramalan para pejabat.
Sebagai inti dari komunitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara [ASEAN] dan negara terbesar di komunitas Asia Tenggara, modernisasi pertahanan Indonesia berkemungkinan untuk menempatkan negara ini sebagai pembelanja militer utama di wilayah tersebut. Dan karena jalur reformasi Indonesia ke arah konsolidasi demokratis, para pengamat mengatakan bahwa kemunculan kekuatan militer negara ini tidak perlu dikhawatirkan akan mengalami destabilisasi.
Pergeseran dramatis kebijakan pertahanan Indonesia muncul setelah kekosongan 10 tahun pembelanjaan militer akibat kekurangan dana, setelah negara tersebut berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan usaha perkembangan. Peningkatan pada tahun 2012 menghadirkan 30 persen dari anggaran nasional negara ini. Angkatan Udara dan Laut Indonesia diharapkan menjadi penerima terbesar dari hasil peningkatan anggaran pertahanan ini.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa pertumbuhan dalam anggaran pertahanan tersebut dimaksudkan sebagai usaha untuk "memperkuat posisi militer, demi menjamin keberhasilan misi untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.”
Rencana pengembangan militer tersebut mencakup pembelian kapal penghancur berpeluru kendali, tank, sistem peluncuran roket majemuk, jet tempur, kapal selam dan persenjataan militer lainnya.
Senjata yang dikembangkan secara domestik dan dibeli di luar negeri ini akan didukung teknologi terbaru. Strategi modernisasi ini memiliki harga yang sangat mahal: 2,5 milyar dolar AS untuk 10 frigat ringan yang dikembangkan oleh produsen kapal negara PAL; 2 milyar dolar AS untuk empat kapal selam; dan 6 milyar dolar AS untuk tambahan pesawat jet tempur Sukhoi dan F16.
Anggaran ini juga dimaksudkan untuk meliputi kebutuhan non-senjata yang berhubungan dengan pertahanan nasional, termasuk aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan pegawai negeri dalam angkatan bersenjata Indonesia.
Anggaran ini akan berfokus pada pembelian produk domestik, demikian kata Yugiantoro. Jika tidak terdapat ketersediaan materi yang diproduksi secara domestik, akan digunakan para produsen asing dengan syarat penggunaan metode produksi gabungan. Dan impor produk asing juga akan dipantau demi memastikan manfaatnya bagi Indonesia.
Komite Tingkat Tinggi [HLC] negara ini akan menyediakan pengawasan guna mengendalikan pemantauan dan laju perluasan sektor pertahanan sampai tahun 2014, demikian ungkap menteri pertahanan.
HLC yang diketuai oleh wakil menteri pertahanan, akan mencakupkan perwakilan dari beberapa divisi pemerintah, termasuk keuangan, perencanaan, audit, dan badan pemerintah khusus yang bertanggung jawab untuk melakukan pembelian barang serta jasa.
“Tujuan utama dari tim pengendali ini adalah mulai dari awal tahap perencanaan seperti halnya juga selama tahap penerapan, untuk memantau keuangan dan pembelian bagi sektor pertahanan ini,” demikian yang dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Angkatan Udara menambahkan 17 skuadron
Pembangunan militer ini mencakup inventaris yang mengesankan. Untuk Angkatan Udara Indonesia: 64 jet tempur Sukhoi; 32 jet tempur F16; 36 pesawat tempur Hawk 100/200; 12 jet tempur F5E; 16 pesawat tempur Super Tucano; 16 pesawat tempur Yak 130; 36 pesawat tanpa awak; dan 64 pesawat transportasi Hercules.
Angkatan Laut menambahkan 3 armada
Tiga armada akan ditambahkan ke Angkatan Laut Indonesia, yang memiliki armada Barat dengan markas besar di Tanjung Pinang, Natuna, dan Belawan. Armada Pusat akan memiliki markas besar di Surabaya, Makassar, dan Tarakan. Armada Timur akan bermarkas besar di Ambon, Merauke, dan Kupang. Kemudian, jumlah prajurit Angkatan Laut yang aktif akan ditingkatkan hingga 60.000, ditugaskan di berbagai markas. Para prajurit ini akan didukung oleh 350 tank BMP 4F; 17 tank amfibi; 320 kendaraan amfibi lapis baja; 800 misil QW3; 40 Grad RM; dan 75 Howitzer. Inventaris tambahan mencakup 32 frigat; 56 corvette; 82 kapal patroli cepat yang dipersenjatai misil; enam kapal selam; dan 48 kapal logistik serta transportasi.
Tambahan angkatan darat termasuk tank dan misil
Angkatan Darat, yang merupakan komponen darat angkatan bersenjata Indonesia, memiliki perkiraan jumlah pasukan sebanyak 180.000, Brigadir Kavaleri, cadangan strategis, dan unit-unit lain yang telah terlibat dalam operasi sejak perjuangan negara ini untuk meraih kemerdekaan.
Peningkatan anggaran ini memberikan inventaris yang berikut: tiga divisi komando strategies; 150 batalyon pasukan serbu; 200 tank perang utama yang akan disebar di Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat; 540 kendaraan lapis baja yang dibuat oleh Pindad untuk batalyon infanteri mekanik; 320 kendaraan dengan meriam; 890 meriam dan artileri howitzer; 720 misil NDL; 20 helikopter tempur MI35; 26 helikopter transportasi MI17; 1.300 misil anti-tank; 60 misil anti-pesawat baru; dan 700 misil strategis jenis Pindad-Lapan.